Thanks Riza

Walaupun nggak ikut-ikutan ngerjain dia buat di jadiin kue dadakan tapi gue sama temen-temen tetep dapat jatah traktiran loh. Haha.
Kirain tadi ngapain si Riza ke kantin gak taunya beliin 4 burger yang awalnya buat gue, icha, hesty sama rere doang. Kebetulan rere lagi ngacir gak tau kemana, yang ada cuma gue, icha, hesty, farida sama uwhy. Terus Riza langsung dateng ngasih kantong plastik yang isinya ada 2 burger, terus plastik satunya lagi di kasih ke Icha. Hesty langsung nyomot satu burger terus Riza ngasih 1 burger lagi ke gue. Yang 2 buerger lagi ya langsung di comot icha sama uwhy. Haha, kasiannya si farida yang gak dapet. Bawaan mau ketawa aja waktu dia gak kebagian burger. Oh, thanks a lot Riza. Hehe. Sering-sering aja deh kayak gini.

TWO DAYS AGAIN

Sebenernya besok itu ulang tahun Riza, tapi dirayainnya hari senin. pengen liat deh gimana dia di kerjain. Doain semoga sukses ya...............

BitchFriends

Pernah nggak sih lo bilang “I have many friends but I don’t have bestfriends!”. Itu yang gue ucapin waktu ngeliat muka-muka pengkhianat ada di depan gue. ‘it’s not funny, because I hate it so much.’ Asal tau aja ya, sahabat yang kita anggap sebagai BFF kita belum tentu menganggap kita seperti itu juga. Kadang mereka cuma kasihan sama wajah lo yang innoncent.

Teman bukan berarti sahabat dan sahabat bukan berarti pantas di katakan sebagai seorang sahabat

(ngertikan yang gue maksud?). Lihat deh di sekeliling kalian (dengan hati bukan dengan mata), kalian bisa kok membedakan mana sahabat yang baik dan yang buruk. Kalian juga bisa tau mana yang setia dan mana yang selalu pergi di saat senang dan yang selalu datang saat sedih (alias datang cuma ada butuhnya). Enek gue punya sahabat yang cuma datang waktu ada butuhnya doang. Pantes ya mereka di bilang ‘sahabat’? Gue rasa nggak. Kalian pasti juga mikirnya gitu. So guys, sometimes your bestfriends will be your enemys.

Percaya sama diri lo sendiri bahwa seorang sahabat bukan orang yang seperti gue bilang tadi, bukan orang yang merubah kita menjadi orang lain bukan menjadi diri sendiri, bukan orang yang ngejatuhin reputasi lo sebagai ketua osis atau apapun di hadapan banyak orang, bukan orang yang selalu ngandalin lo di semua bidang mata pelajaran ataupun bukan orang yang selalu merintah lo kayak budaknya dia. You must change it! Siapa yang nggak kesel kalo lo udah bersikap baik sama sahabat lo itu tapi mereka cuma bisa bales dengan keadaan yang nggak bisa di bilang dengan aktivitas persahabatan. Crazy! Gue nggak bisa bayangin sama orang2 kayak mereka yang nggak punya hati. Bukan minta buat balas budi, tapi please hargain deh, walaupun sekecil apapun pengorbanan lo. Kalo gue sih, diemin aja walaupun kadang2 kesel juga, tapi inget deh, yang bakalan bales lebih kejam dan punya hak untuk membalaskan semua perbuatan mereka itu cuma tuhan.

Gue selalu pengen bilang ‘hey my bestfriend or I can call you my bitch bestfriend’ suer di samber gledek gue pengen manggil dia kayak gitu. Udah terlanjur kesel kali ya gue. Kalo lo punya sahabat sejati yang selalu ngertiin lo gimana? Gue sih bersyukur banget-bangetan deh. But my best friend was passed away now. Yayaya, gak usah bahas ini lah ya, nangis lagi entar gue. Oh ya, gue cuma mau bilang nih,

All people want to someone to listen (gue liat di Novel Glam Girls : Magnigicent) not to listen one person but to listen all and I think who want to tell about only them self it’s not deal and you know what? I mean they are a selfish Girl, witch and bitch!! Rite?

Pick up you smile guys because you can change your live without them. Who want to call ‘they are my bestfriend!’ iuh, ogah lah gue punya sahabat yang kayak gitu. You can’t see all about your friends attitude but you can feel it when they leave you alone and get new friends. I can say ‘I don’t care’ because I don’t need friends like them.